Jumat, 19 Desember 2008

TITIK AKUPUNKTUR

Semula saya beranggapan setiap titik akupunktur berdiri sendiri dengan diameter sebesar diameter jarum halus yang digunakan untuk menusuknya. Sehingga hanya akupunkturis yang mumpuni dan berpengalaman saja yang bisa menemukannya dan menusuknya dengan tepat dan benar. Ternyata setelah mempelajari Ilmu Akupunktur anggapan tersebut sangat berlebihan.

Titik Akupunktur adalah suatu daerah tertentu di permukaan tubuh, yang dapat menimbulkan reaksi tertentu apabila mendapat rangsangan. Titik Akupunktur merupakan “pintu masuk” ke meridian dan kolateral, yaitu sistem saluran Qi dan Sie (darah) yang tersebar di seluruh tubuh bagaikan membentuk sebuah jala yang teratur dan menghubungkan seluruh bagian tubuh satu dengan yang lainnya. Seperti lubang masuk ke aliran sungai di bawah tanah. Jadi titik akupunktur satu dengan yang lainnya saling berhubungan.

Diameter titik akupunktur berkisar 1 – 2 mm, jauh lebih besar dari pada diameter jarum halus yang menusuknya. Sepanjang ujung jarum berada dalam lingkaran diameter titik akupunktur tertentu -sesuai dengan letak anatomisnya- dengan arah dan kedalaman penusukan sesuai dengan ketentuan serta memahami arah aliran meridiannya. Insya Allah mereka yang baru belajar pun bisa menusuk titik akupunktur tersebut dengan tepat sehingga sensasi tentang kedatangan Qi (Deqi) –biasanya tidak sama antara titik akupunktur yang berbeda- diperoleh. Artinya proses penyembuhan penyakit yang diharapkan berlangsung dengan efektif.

Ciri-ciri Titik Akupunktur

v Diameter titik berkisar antara 1-2 mm

v Memiliki tahanan listrik rendah, dan daya hantar serta kepekaan yang tinggi

v Memiliki daya hantar gelombang suara yang tinggi

v Memiliki suhu yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan daerah sekitarnya

v Memiliki persyarafan dan vaskularisasi yang lebih banyak, bila dibandingkan dengan daerah lain

v Mempunyai hubungan dengan fungsi alat dalam tertentu

v Mempunyai hubungan refleks, seperti cuteneo-visceral refleks, viscero-cutaneo refleks.


Efek Rangsangan Titik Akupunktur

Yoshiaki Omura dalam buku Medical Acupuncture mengemukakan pelbagai efek akibat rangsangan pada titik-titik akupunktur, antara lain:

  1. Pengendalian rasa nyeri
  2. Melemaskan/relaksasi otot yang spastis
  3. Peningkatan mikrosirkulasi lokal dan distal
  4. Peningkatan mikrosirkulasi otak
  5. Menurunkan tekanan darah tinggi
  6. Menurunkan konsentrasi lemak darah yang tinggi
  7. Penurunan hipersensitivitas kulit dan selaput lendir terhadap pelbagai faktor
  8. Penyembuhan depresi mental, hiperaktivitas dan anxietas
  9. Perangsangan pelepasan hormon hipophise anterior
  10. Peningkatan faktor imunologis serta daya tahan terhadap bakteri
  11. Perangsangan pemecahan zat lemak (lipolisis) sebagai reaksi sekunder (Reaksi primer adalah penghambatan pelepasan asam lemak bebas kompleks albumin dari jaringan lemak)
  12. Berefek hipnotik

1 komentar:

  1. salam kenal...saya tertarikdengan ulasan bapak diatas,tapi ada beberapa hal ygingin saya tanyakan adalah....selain ciri yg bapak sebut diatas adakah ciri berupa sensasi rasa seperti "geli" "ngilu" atau sakit yg berlebih ketika kita menekan titik meridian,lalu apakah kita bisa mempelajari tehknik akupuntur secara otodidak? terima kasih

    BalasHapus